7 Okt 2013

ETIKA BISNIS



Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Pengertian etika = moralitas
Moralitas berasal dari kata Latin Mos (jamak – Mores) berarti adat istiadat atau kebiasaan
Pengertian harfiah dari etika dan moralitas, sama-sama berarti sistem nilai tentang bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia yang telah diinstitusionalisasikan dalam sebuah adat kebiasaan yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang ajek dan terulang dalam kurun waktu yang lama sebagaimana laiknya sebuah kebiasaan
Etika sebagai Filsafat Moral
Etika sebagai filsafat moral tidak langsung memberi perintah konkret sebagai pegangan siap pakai.
Etika  dapat dirumuskan sebagai refleksi kritis dan rasional mengenai
  1. Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik sebagai manusia
  2. Masalah kehidupan manusia dengan mendasarkan diri pada nilai dan norma moral yang umum diterima
Etika sebagai sebuah ilmu yang terutama menitikberatkan refleksi kritis dan rasional,
  1. Mempersoalkan apakah nilai dan norma moral tertentu memang harus dilaksanakan dalam situasi konkret terutama yang dihadapi seseorang, atau
  2. Etika mempersoalkan apakah suatu tindakan yang kelihatan bertentangan dengan nilai dan norma moral tertentu harus dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan karena itu dikutuk atau justru sebaliknya
Etika sebagai Ilmu menuntut orang untuk berperilaku moral secara kritis dan rasional.
Dengan menggunakan bahasa Nietzcshe, etika sebagai ilmu menghimbau orang untuk memiliki moralitas tuan dan bukan moralitas hamba
Dalam bahasa Kant, etika berusaha menggugah kesadaran manusia untuk bertindak secara otonom dan bukan secara heteronom. Etika bermaksud membantu manusia untuk bertindak secara bebas tetapi dapat dipertanggungjawabkan.
Apakah dalam situasi konkret yang saya hadapi saya memang harus bertindak sesuai dengan norma yang ada dalam masyarakatku ataukah justru sebaliknya saya dapat dibenarkan untuk bertindak sebaliknya yang bahkan melawan nilai dan norma moral tertentu.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.

Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu : 
  • Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya. 
  • Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain. 
  • Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok. 




Tiga Norma Umum 


Norma -> memberi pedoman tentang bagaimana kita harus hidup dan bertindak secara baik dan tepat, sekaligus menjadi dasar bagi penilaian mengenai baik buruknya perilaku dan tindakan kita. 

Macam Norma : 


  1. Norma Khusus Norma-norma Khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan atau kehidupan khusus, misalnya aturan olah raga, aturan pendidikan dan lain-lain.
  2. Norma Umum Norma-norma Umum sebaliknya lebih bersifat umum dan sampai pada tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat universal. 
    1. Norma Sopan santun Norma Sopan santun / Norma Etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah dalam pergaulan sehari-hari. Etika tidak sama dengan Etiket. Etiket hanya menyangkut perilaku lahiriah yang menyangkut sopan santun atau tata krama.
    1. Norma Hukum 


        1. Norma Hukum adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. 


        1. Norma hukum ini mencerminkan harapan, keinginan dan keyakinan seluruh anggota masyarakat tersebut tentang bagaimana hidup bermasyarakat yang baik dan bagaimana masyarakat tersebut harus diatur secara baik.
    1. Norma Moral
        1. Norma Moral, yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. Norma moral ini menyangkut aturan tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku manusia sejauh ia dilihat sebagai manusia. 

Ada beberapa ciri utama yang membedakan norma moral dari norma umum lainnya ( kendati dalam kaitan dengan norma hukum ciri-ciri ini bisa tumpang tindih) : 


  1. Kaidah moral berkaitan dengan hal-hal yang mempunyai atau yang dianggap mempunyai konsekuensi yang serius bagi kesejahteraan, kebaikan dan kehidupan manusia, baik sebagai pribadi maupun sebagai kelompok.
  2. Norma moral tidak ditetapkan dan/atau diubah oleh keputusan penguasa tertentu. Norma moral dan juga norma hukum merupakan ekspresi, cermin dan harapan masyarakat mengenai apa yang baik dan apa yang buruk. Berbeda dengan norma hukum, norma moral tidak dikodifikasikan, tidak ditetapkan atau diubah oleh pemerintah. Ia lebih merupakan hukum tak tertulis dalam hati setiap anggota masyarakat, yang karena itu mengikat semua anggota dari dalam dirinya sendiri.
  3. Norma moral selalu menyangkut sebuah perasaan khusus tertentu, yang oleh beberapa filsuf moral disebut sebagai perasaan moral (moral sense).





Teori Etika 

Etika Teleologi
Dari kata Yunani, telos = tujuan,
Mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu.
Dua aliran etika teleologi :


  • Egoisme Etis
    Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
    Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya.
    Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis, yaitu ketika kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yg bersifat vulgar.
  • Utilitarianisme
    Berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”.
    Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
    Dalam rangka pemikiran utilitarianisme, kriteria untuk menentukan baik buruknya suatu perbuatan adalah “the greatest happiness of the greatest number”, kebahagiaan terbesar dari jumlah orang yang terbesar.
    Utilitarianisme , teori ini cocok sekali dengan pemikiran ekonomis, karena cukup dekat dengan Cost-Benefit Analysis. Manfaat yang dimaksudkan utilitarianisme bisa dihitung sama seperti kita menghitung untung dan rugi atau kredit dan debet dalam konteks bisnis.
    Utilitarianisme, dibedakan menjadi dua macam :
    - Utilitarianisme Perbuatan (Act Utilitarianism)
    - Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)

    Prinsip dasar utilitarianisme (manfaat terbesar bagi jumlah orang terbesar) diterpakan pada perbuatan.
    Utilitarianisme aturan membatasi diri pada justifikasi aturan-aturan moral. 

Deontologi 
Istilah deontologi berasal dari kata Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban. 
‘Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai buruk’, deontologi menjawab : ‘karena perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dan karena perbuatan kedua dilarang’. 
Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban. 
Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika yang terpenting. 

Ada tiga prinsip yg harus dipenuhi : 
  1. Supaya tindakan punya nilai moral, tindakan ini harus dijalankan berdasarkan kewajiban.
  2. Nilai moral dari tindakan ini tidak tergantung pada tercapainya tujuan dari tindakan itu melainkan tergantung pada kemauan baik yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan itu, berarti kalaupun tujuan tidak tercapai, tindakan itu sudah dinilai baik.
  3. Sebagai konsekuensi dari kedua prinsip ini, kewajiban adalah hal yang niscaya dari tindakan yang dilakukan berdasarkan sikap hormat pada hukum moral universal.
  4. Bagi Kant, Hukum Moral ini dianggapnya sbg perintah tak bersyarat (imperatif kategoris), yg berarti hukum moral ini berlaku bagi semua orang pada segala situasi dan tempat. 
  5. Perintah Bersyarat adalah perintah yg dilaksanakan kalau orang menghendaki akibatnya, atau kalau akibat dari tindakan itu mrpk hal yg diinginkan dan dikehendaki oleh orang tsb. Perintah Tak Bersyarat adalah perintah yg dilaksanakan begitu saja tanpa syarat apapun, yaitu tanpa mengharapkan akibatnya, atau tanpa mempedulikan apakah akibatnya tercapai dan berguna bagi orang tsb atau tidak.

Teori Hak 
Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya suatu perbuatan atau perilaku. 

Teori Hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama.

Hak didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis.


Teori Keutamaan (Virtue) 
Memandang sikap atau akhlak seseorang. 
Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya. 
Keutamaan bisa didefinisikan sebagai berikut : disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral. 

Contoh keutamaan :
  • Kebijaksanaan 
  • Keadilan 
  • Suka bekerja keras 
  • Hidup yang baik 

Keutamaan yang harus menandai pebisnis perorangan bisa disebut : kejujuran, fairness, kepercayaan dan keuletan. Keempat keutamaan ini berkaitan erat satu sama lain dan kadang-kadang malah ada tumpang tindih di antaranya.

Fairness : kesediaan untuk memberikan apa yang wajar kepada semua orang dan dengan wajar dimaksudkan apa yang bisa disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu transaksi.

Keutamaan-keutamaan yang dimilliki manajer dan karyawan sejauh mereka mewakili perusahaan, adalah : Keramahan, Loyalitas, Kehormatan dan Rasa malu.

Keramahan merupakan inti kehidupan bisnis, keramahan itu hakiki untuk setiap hubungan antar manusia, hubungan bisnis tidak terkecuali.

Loyalitas berarti bahwa karyawan tidak bekerja semata-mata untuk mendapat gaji, tetapi mempunyai juga komitmen yang tulus dengan perusahaan.

Kehormatan adalah keutamaan yang membuat karyawan menjadi peka terhadap suka dan duka serta sukses dan kegagalan perusahaan.

Rasa malu membuat karyawan solider dengan kesalahan perusahaan.




Sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_bisnis
http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15642/Teori-Teori+Etika+Bisnis+-+Bab+Ia.ppt.

KEPEMIMPINAN ISLAM DALAM KONTEK BISNIS


Kepemimpinan dalam kondisi apapun sangat diperlukan, baik baik bagi diri sendiri, lingkungan keluarga, masyarakat, dan lainnya. Apalagi kepemimpinan yang berhubungan dengan orang banyak seperti misalnya di sektor bisnis. Dalam menjalankan bisnis, seseorang sangat dituntut untuk memiliki kemampuan khusus, sebab itu akan berpengaruh pada keberhasilan bisnis yang sedang dijalankannya. Jika ia salah dalam memimpin, maka kehancuran akan menimpa bisnisnya. 

Sebesar atau sekecil apapun bisnis atau perusahaan Anda, tentu memerlukan kepiawaian seorang pemimpin. Bagaimana mungkin sebuah kapal berlayar tanpa nahkoda. Bagaimana mungkin ada sebuah negara tanpa seorang presiden, raja, atau pemimpin. Setiap perusahaan mempunyai gaya dan jenis kepemimpinan yang berbeda dalam menjalankan bisnisnya. Namun disini kami akan menjelaskan kepemimpinan sebuah bisnis dalam sudut pandang Islam. 

Kepemimpinan Islam dalam konteks bisnis memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Taat dan takut hanya kepada Allah. Seorang pemimpin yang beriman, akan selalu taat dan takut kepada Allah. Ia akan menjalankan pelintah-Nya dan berusaha untuk menjauhi larangan-Nya, khususnya dalam berbisnis. Agar bisnisnya selalu mendapat keridhaan dari Allah, maka seorang pemimpin bisnis harus mengetahui aturan dan rambu-rambu dalam berbisnis yang telah digariskan oleh Allah. 1a harus mengetahui ketetapan syariat Islam dalam berbisnis. Tidak boleh melanggarnya dalam keadaan apapun juga. 1a harus mendahulukan keselamatan agamanya daripada kepentingan bisnis semata. Jika ia menghadapi dua pilihan, maka ia harus memilih yang akan mendapat keridhoan Allah. Misalnya, seorang pengusaha menghadapi pilihan mendapat keuntungan besar, sementara keuntungan tersebut didapat dari hal yang syubhat atau bahkan lebih dekat kepada haram. Maka seorang pengusaha muslim, akan memilih kepentingan agamanya dan membuang keuntungan besar yang akan didapatnya itu. Jika seorang pernimpin mempunyai ketaatan dan ketakutan kepada Allah, maka keberkahan akan datang kepadanya dan kepada apa yang dipimpinnya.
  2. Memiliki visi agama yang jelas.
    Jika Anda memimpin sebuah bisnis, maka ingatlah pada Allah dan agama-Nya. Buatlah visi bisnis Anda yang sesuai dengan Islam, jangan hanya berorientasikan kepada dunia semata. Visi yang berorientasi hanya kepada dunia itu bersifat scmu, tidak mampu memberikan motivasi abadi. Sedangkan visi yang berorientasi kepada keabadian, seperti surga dan keridhaan Allah, akan mampu memberi motivasi yang bersifat abadi pula.
  3. Menciptakan lingkungan yang baik.
    Sebagai pemimpin yang mempunyai pegangan Islam yang kuat, maka anda harus mampu memberikan warna kepada lingkungan bisnis anda. Kepemimpinan yang anda pegang akan memmpcrmudah anda dalam memberikan warna Islam kepada bisnis anda. Contoh yang paling mudah dalam mewarnai lingkungan bisnis anda dengan corak Islam seperti;
    1. Membuka rapat kerja bersama bawahan anda dengan membaca bismillah. 
    2. Jika memungkinkan tidak hanya membaca bismillah, tetapi juga membaca ayat-ayat Al-Qur`an.
    3. Membiasakan karyawan anda dengan pola hidup Islam seperti memberi salam, dan lain sebagainya.
    4. Dan lain-lain.
    Lingkungan kerja yang baik akan membawa dampak yang baik pula terhadap kinerja bisnis anda. Anda dan karyawan anda akan merasakan suasana yang menyenangkan dalam bekerja, sehingga hasil yang didapat bisa optimal dan memuaskan.
  4. Membangun tenaga kerja.
    Untuk keberhasilan anda dalam memimpin, maka yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah membangun tenaga kerja. Pembangunan tenaga kerja yang dilakukan oleh seorang pemimpin yang Islarni berbeda dengan pernimpin lainnya. Dalam membangun tenaga kerjanya tidak hanya melihat pembangunan dari segi jasmani saja. Tetapi juga memperhatikan hal - hal penting lainnya. Untuk membangun tenaga kerjanya, seorang pernimpin bisnis yang Islami harus melihat hal-hal seperti;

    1. Pembangunan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. 
    2. Pembangunan moril tenaga kerja seperti amanah, jujur, ramah, dan lain-lain.
    3. Pembangunan kecerdasan emosional dan spiritual. 
    4. Pembangunan jasmani tenaga kerja seperti pola hidup sehat.
    5. Pembangunan kinerja tenaga kerja seperti profesio nalitas, pengembangan keahlian, pengaturan waktu yang baik, dan lain sebagainya
  5. Memperbanyak program peningkatan iman.
    Lingkungan bisnis adalah lingkungan yang paling rawan yang dapat menyebabkan penurunan iman seseorang. Sebagaimana yang pernah dijelaskan oleh Rasulullah SAW bahwa pasar merupakan lingkungan yang paling buruk. Karena itu seorang pemimpin harus memperbanyak program peningkatan iman untuk dirinya dan juga terhadap bawahannya. Sehingga kesucian agama tetap terjaga, dan keberkahan tidak akan lepas daripadanya. Program - program peningkatan dapat seperti; 

    1. Mengadakan. pengajian rutin di lingkungan kerja. 
    2. Penggalakan program tausiyah (nasehat) setiap hari setiap memulai kerja. 
    3. Dan lain-lain.
  6. Menjadi teladan dalam setiap kondisi dan lingkungan.
    Seorang pemimpin bisnis yang Islami harus menjadi teladan dimanapun dia berada. Tidak hanya menjadi teladan di lingkungan bisnisnya saja. Tetapi juga di lingkungan keluarga, teman, organisasi, masyarakat dan lingkungan lainnya yang berhubungan dengan dirinya.
     
  7. Meyakini pentingnya ilmu.
    Bukan mempakan pemimpin bisnis yang Islami yang tidak peduli terhadap ilmu, khususnya ilmu bisnis seperti ilmu manajemen, ilmu akuntansi, ilmu negosiasi, ilmu ekonomi, dan lainnya. Semua ilmu tersebut harus mengacu pada Islam, jika tidak maka ditakutkan akan membawa
    kehancuran. Ilmu ekonomi yang dipakai haruslah ekonomi Islam, akuntansinya adalah akuntansi Islam, manajemennya hams menajemen Islami dan ilmu-ilmu lainnya sesuai dengan syariat Islam. Seorang pemimpin bisnis Islami jika hanya memperhatikan ilmu agama saja, tanpa mempedulikan ilmu-ilmu dunia yang berhubungan dengan bisnisnya. Maka tidak akan pernah dapat mengem bangkan bisnisnya. Justru terkadang ketidakpeduliannya terhadap ilmu dunia tersebut membawa dampak buruk pula terhndap agamanya. Jujur saja, kesan yang sudah memasyarakat terhadap, pengusaha muslim yang berjanggut tebal, berkumis tipis sekarang ini adalah kesan buruk seperti kesan tidak professional, tidak disiplin, tidak ahli dalam bidang bisnisnya, dan lain-lain.

Meningkatkan keahlian dalam memimpin. Tingkatkan keahlian anda dalam memimpin agar bisnis anda terus berkembang di bawah kepemimpinan anda. Yang paling sulit dari suatu bisnis adalah pengelolaannya atau memimpinnya. Mungkin seseorang dengan mudah mendapatkan modal besar untuk usahanya, tetapi belum tentu ia mampu mengelola uang tersebut. Sebaliknya, banyak pengusaha yang bermodal kecil mampu mengembangkan usahanya karena mampu memimpin usahanya tersebut.

Anda tentu ingin menjadi seorang pemimpin bisnis Islami yang handal. Cobalah tips diatas, Insya Allah anda akan merasakan kenikmatannya, sekaligus melakukan prinsip dakwah melalui kepemimpinan Rasulullah. Kalau bukan kita yang menggunakan prinsip dan cara Rasul dalam memimpin siapa? Tentu kita harus meyakini bahwa Rasul dalam melaksanakan dan melakukan segala hal tentu karena izin dan kudrat serta irodah dari Allah SWT,
Amien. Selamat mencoba.




Sumber keseluruhan artikel ini dikutip dari : Kepemimpinan dlm Kontek Bisnis   Artikel Member   PromagMulia.htm

8 MILIUNER MUDA BERBAGI TIPS KESUKSESAAN



Setiap tahunnya, beberapa orang berhasil menjadi miliuner baru. Kebanyakan dari mereka adalah warga negara Amerika. Yang lebih mencengangkan lagi, sebagian dari mereka sudah menjadi miliuner bahkan saat masih menjadi anak sekolahan. Visi, kecerdasan, dan keteguhan adalah 3 dari beberapa hal yang membuat mereka berhasil. Apa kata mereka mengenai keberhasilan yang mereka raih? Siapa tahu bisa Anda jadikan pegangan juga untuk menjalani rencana Anda menjadi wirausahawan:



  1. Mark ZuckerbergDi tahun 2007, ketika berusia 23 tahun, pria ini mengembangkan sebuah sistem yang kini sangat terkenal, Facebook. Dalam sekejap, ia menjadi salah satu miliuner paling kenamaan. Belum lagi namanya makin melambung setelah kisah suksesnya diabadikan dalam film "Social Network". Pria ini memandang bahwa anak-anak muda itu kreatif dan memiliki kecerdasan. Ia punya harapan tinggi terhadap anak-anak muda.
  2. Michael Dell
    Di usia 19, Dell keluar dari kuliahnya di University of Texas tak lama setelah ia memulai sebuah perusahaan komputer yang menjual langsung kepada konsumen dengan harga yang lebih rendah ketimbang pesaing di ritel. Begitu ia mencapai usia 24 tahun, perusahaan yang dikenal dengan Dell memiliki pemasukan sekitar 258 juta dollar AS. Nasihat dari pria yang kini berusia 45 tahun itu untuk para wirausahawan, "Anda harus memiliki gairah terhadap usaha Anda. Saya rasa orang-orang yang mencari ide-ide besar di luar sana untuk mendapatkan uang tidak sesukses orang-orang yang mencaritahu apa gairahnya yang terdalam untuk kemudian dibuat menjadi usaha."
  3. Catherine Cook
    Sekarang Catherine Cook sudah berusia 20 tahun, dan selama 2 tahun terakhir ia sudah menjadi miliuner. Ia, bersama kakaknya, David dan Geoff memulai sebuah situs jejaring sosial yang populer diantara remaja Amerika, namanya myYearbook saat mereka masih duduk dibangku sekolah.
    Nasihatnya bagi para pengusaha muda, "Berhentilah berpikir dan mulailah melakukan. Saat masih muda adalah waktu paling tepat untuk memulai usaha, karena belum ada tanggung jawab yang harus didapuk seperti saat seseorang mencapai usia dewasa. Yang paling parah bisa terjadi adalah Anda gagal. Tetapi Anda bisa belajar dari kegagalan dan mengubahnya menjadi keberhasilan di upaya berikutnya."
  4. Sean Belnick
    Di usia 16, Sean sudah menjadi miliuner dengan cara menjual kursi-kursi kantor lewat online, di situs BizChair.com. Sambil menjalaninya, ia melanjutkan pendidikan di Emory University’s Goizueta Business School. Kini ia sudah mencapai usia 23 tahun.
    "Tak pernah ada kata memulai terlalu cepat. Ada begitu banyak informasi yang hebat di internet. Lakukan riset dan cari cara untuk mencari tahu apa yang ingin Anda lakukan," saran Sean.
  5. Jermaine Griggs
    Pria yang kini berusia 27 tahun ini berhasil menjadi miliuner di usia 23 tahun dengan mengejar gairahnya untuk menjadi guru musik. Situsnya, HearAndPlay.com didesain untuk membantu orang belajar memainkan piano, gitar, dan drum tanpa perlu membaca not balok. Lebih dari 2 juta pelajar mengunduh pelajarannya setiap tahun. Kata-kata yang ia sampaikan buat para pemula, "Mengertilah kekuatan penjualan, jangan hanya mengerti siapa Anda dan ide Anda. Pelajari bisnisnya. Pelajari bagaimana orang-orang sebelum Anda berhasil menjalaninya, cari pula orang-orang yang memiliki mimpi serta aspirasi yang sama dengan Anda."
  6. Matt Mickiewicz
    Di usia 22, ia berhasil mencapai gelar miliuner lewat 3 situs yang ia ciptakan; SitePoint, 99Designs, dan Flippa.com. Menurut Mickiewicz, internet memberikan para wirausahawan umpan balik yang langsung kepada para pelanggan, membuatnya jadi lebih murah untuk mengetes dan meluncurkan ide. Nasihatnya untuk para pengusaha muda, "Orang yang mengatakan bahwa dibutuhkan modal besar untuk mencetak banyak uang hanyalah orang yang mencari-cari alasan. Ciptakan nilai besar untuk orang lain dengan menyediakan solusi yang belum pernah ada sebelumnya."
  7. Juliett BrindakDi usia 19 tahun, wanita ini sudah mencetak diri menjadi miliuner. Ia mulai menggambar tokoh-tokoh remaja perempuan sejak usia 10 tahun. Kemudian, ia menggunakan karakter-karakter tersebut dalam situsnya, MissO and Friends. Nasihatnya untuk para pemula, "Isi tim Anda dengan orang-orang yang percaya pada ide Anda. Jika ada yang mulai meragukan perusahaan Anda sebaiknya segera disingkirkan."
  8. Cameron JohnsonDi usia 9 tahun, ia mulai membuat perusahaan pembuatan kartu ucapan di rumahnya. Di usia 12, ia membantu saudarinya yang membuat koleksi Beanie Baby dan meraih untung sekitar 50 ribu dollar AS. Kini, di usia 25 tahun, ia sudah berhasil meluncurkan lebih dari puluhan situs. Ia bahkan memiliki acara televisi sendiri di BBC, bertajuk, "Beat the Boss".
    Nasihatnya untuk yang ingin memulai usaha sendiri,
    "Mulailah bergerak. Lakukan sesuatu, mulai dari kecil. Semakin kecil modalnya, semakin mudah untuk mendapatkan keuntungan. Ciptakan nilai lebih untuk orang lain, dan Anda akan mendapatkan hasil lebih."

Pelajaran yang bisa diambil dari artikel ini adalah kita sebagai generasi muda harus selalu kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide yang kita punya. Mencoba sesuatu jangan pernah merasa takut untuk memulai yang baru. Selalu berfikir untuk maju kedepan. Matangkanlah usaha atau bisnis yang akan anda pilih. 

Semoga artikel ini pemicu dan penyemangat bagi kita semua untuk bisa menjadi salah satu diantara 8 miliuner muda yang sukses. Aaaamiin






Sumber keseluruhan artikel ini dari : Miliuner Muda Berbagi Tips Kesuksesan   Artikel Member   PromagMulia.htm

Sikap Positif Yang Wajib Dimiliki Seorang Pengusaha



Dalam artikel ini membahas seperti apa dan bagaimana sikap positif yang wajib dimilliki seorang pengusaha dalam menjalankan setiap bisnis usahanya masing-masing. Jika kalian ingin menjadi seorang pengusaha hal perlu diperhatikan adalah sikap, karena sikap akan menentukan semuanya awal dari kehidupan sesama manusia.


Setiap usaha positif pasti akan menuai hasil yang bagus. Begitu pula sebagai seorang pengusaha, kita harus menanamkan sikap dan tindakan yang selalu positif. Bagaimana cara untuk mengatasi masalah yang ada, mengatur keuangan, semua membutuhkan sikap dan mental yang tegas dan berkarakter. Itulah mengapa sikap seorang pengusaha yang sukses tidak pernah pantang menyerah dan selalu membuat inovasi-inovasi baru demi pengembangan bisnis dan usaha yang dijalankan. 

Menilik dari arti pengusaha sendiri, bahwa pengusaha adalah orang-orang yang mempunyai motivasi tinggi, selalu mengandalkan tindakan dibandingkan teori, serta tidak takut untuk mengambil resiko disaat ingin meraih tujuan yang dimaksud. Maka dari itu, ketika kita ingin meraih tujuan, dibutuhkan mental dan sifat yang mengarah kepada tujuan. Membentuk sikap seperti itu tidak bisa instan, namun dibutuhkan proses dan pengalaman yang lama. Karakter yang dipunyai seseorang berpengaruh terhadap perilaku/tindakan yang diambil. Jika karakternya baik dan positif, maka tindakannya juga akan menimbulkan hasil yang baik pula, dan kesuksesan dapat diraih. 

Beberapa sikap positif yang harus dibangun agar meraih kesuksesan sebagai pengusaha, antara lain : 

  1. Rasa Percaya Diri
    Sikap percaya diri sangat penting untuk seorang pengusaha. Ketika berhadapan dengan konsumen, kita dapat menjelaskan secara detail tentang usaha yang kita jalankan, mengatur karyawan dengan tegas, dan hal lain. Percaya diri dapat dilatih agar sikap ini menjadi karakter kita secara konsisten. Agar rasa percaya diri bisa tumbuh dan berkembang, ada beberapa faktor yang diperhatikan. Yaitu tetap fokus terhadap wirausaha yang kita rintis. Jangan terpengaruh oleh keadaan lingkungan yang bisa mempengaruhi kita. Disamping itu tanamkan bahwa kita bisa melakukan apa yang kita mau, tantang diri kita untuk melakukan hal yang dianggap orang lain mustahil. Bila kita bisa melakukannya, maka rasa percaya diri terhadap diri akan naik.
  2. Sikap Leadership
    Apa yang dimaksud dengan sikap leadership? Sikap leadership yakni sikap kepemimpinan. Sebagai owner dari sebuah usaha, otomatis kita dituntut untuk selalu mengambil keputusan demi kelancaran usaha. Seorang pengusaha yang mempunyai jiwa leadership tahu dengan persis kemana arah dan tujuan usaha yang dibangun, serta visi dan misi jelas. Langkah-langkah yang harus dilaksanakan untuk meraih tujuan sudah ada didalam pikiran seorang pemimpin.
  3. Berkomitmen dan Disiplin
    Komitmen dan disiplin tinggi adalah kunci kesuksesan. Seorang pengusaha harus memiliki itu, karena tanpa komitmen dan disiplin tidak akan maju dan berkembang usahanya. Komitmen diartikan sebagai suatu sikap tanggung jawab terhadap apa yang sudah kita bangun. Contohnya saat terjadi masalah, atau kerugian terhadap usaha, komitmen kita untuk selalu pantang menyerah dan semangat membangun usaha kembali adalah suatu hal yang berharga. Sedangkan disiplin melengkapi sikap komitmen tersebut. Otomatis ketika kita sudah berkomitmen terhadap sesuatu, maka tindakan disiplin akan mengikutinya. 
3 sikap ini yang harus dipegang teguh oleh seorang pembisnis jika ingin maju dan sukuses. Karena keberhasilan seseorang tidak hanya dilihat dari materi dan seberapa ia sukses menjalankan usahanya tetapi keberhasilan seseorang juga dapat dilihat dari sikap pengusaha tersebut dari sinilah muncul apa itu sukses dan berhasil yang sebenarnya.

Semoga bermafaat info dari artikel ini.... :)

Keseluruhan ini artikel sumber dari : http://wartawirausaha.com/2013/02/sikap-positif-yang-wajib-dimiliki-seorang-pengusaha/